Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

Provider yang Anti Ribet

Ceritanya, saya sering sekali mendapatkan sms spam. Sampai akhirnya awal Juni lalu, saya memutuskan untuk mengganti sim card. Saya memang memiliki dua sim card, satu nomor pascabayar yang sudah saya pakai sejak 15 tahun yang lalu, sedangkan satu nomor lagi prabayar yang memang saya sering gonta-ganti. Dari berbagai macam provider yang ada sudah pernah saya coba. Namun, karena memang bukan nomor utama jadi saya lebih suka menggonta-gantinya dengan tujuan mencari paket internet yang murah meriah dengan signal bagus. Ditambah pula dengan seringnya mendapatkan sms spam ini, membuat saya kemudian mencari-cari kembali provider baru yang tepat. Teman sekantor saya sempat menawari satu provider yang asing bagi saya. Awalnya karena ragu dengan provider ini, saya mulai mencari-cari info tentang provider baru tersebut. Melalui  salah satu situs internet terkenal , saya mendapatkan review bagus tentang provider baru tersebut. Jadi akhirnya saya memutuskan untuk membeli sim card dari provider ter

Pembentukan Ruang Negatif atau Ruang Sisa

Pengertian Ruang Sisa Ruang Sisa atau Ruang Negatif adalah ruang yang terbentuk dengan tidak terencanakan, tidak terlingkup, dan tidak dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan. Misalnya ruang sisa sempit yang terbentuk antara bangunan dengn pagar. Ruang negatif dan positifnya ruangan tergantung dari orang yang mengamatinya sendiri. referensi ruang negatif referensi lainnya bersumber dari sini

Ruang yang Terbentuk dari Dua Kebudayaan

Pengertian Ruang Ruang atau disebut dengan space dalam bahasa Inggris berakar dari istilah sptium yang menjadi espace dalam bahasa Perancis, spazio dalam bahasa Italia, dan espacio dalam bahasa Spanyol. (van de ven, 1991) Lao Tzu mengatakan yang tidak nyata justru menjadi hakikatnya, dan dinyatakan dalam bentuk materi. Di dalam pemikiran timur konsep ruang berasal dari suatu kekosongan dan sesuatu yang terlihat namun terasa keberadaannya. Terdapat tiga tingkatan klasifikasi ruang menurut Lao Tzu, yakni 1) Ruang yang dihasilkan dari penggabungan tectonic, yaitu ruang yang diakibatkan oleh struktur yang terdiri dari berbagai unsur-unsur kecil, balok, usuk, kolom, dan sebagainya. 2) Ruang yang dihasilkan dari bentuk stereotomic, yaitu bentuk yang didapat dari elemen lentur/plastic. 3) Ruang yang menghubungkan ruang dalam dan ruang luar. (Van de Ven, 1991) Sedangkan menurut Plato yang benar-benar ada hanyalah yang terlihat dan teraba. Di dalam pemikiran barat Arsitoteles mengem