Ceritanya, saya sering sekali mendapatkan sms spam. Sampai akhirnya awal Juni lalu, saya memutuskan untuk mengganti sim card. Saya memang memiliki dua sim card, satu nomor pascabayar yang sudah saya pakai sejak 15 tahun yang lalu, sedangkan satu nomor lagi prabayar yang memang saya sering gonta-ganti. Dari berbagai macam provider yang ada sudah pernah saya coba. Namun, karena memang bukan nomor utama jadi saya lebih suka menggonta-gantinya dengan tujuan mencari paket internet yang murah meriah dengan signal bagus. Ditambah pula dengan seringnya mendapatkan sms spam ini, membuat saya kemudian mencari-cari kembali provider baru yang tepat. Teman sekantor saya sempat menawari satu provider yang asing bagi saya. Awalnya karena ragu dengan provider ini, saya mulai mencari-cari info tentang provider baru tersebut. Melalui salah satu situs internet terkenal , saya mendapatkan review bagus tentang provider baru tersebut. Jadi akhirnya saya memutuskan untuk membeli sim card dari provider ter
Sejarah Duta Wacana
Duta Wacana, bangunan kampus yang saat ini saya berada ini juga merupakan sebuah karya arsitektur.
Universitas Kristen Duta Wacana didirikan pada tahun 1985. Berawal dari sekolah tinggi theologia yang berkembang menjadi sebuah universitas. Sejarah lengkap bisa dibacadi sini
sebuah karya arsitektur yang juga sudah berulang kali mengalami perombakan. Terakhir adalah pembangunan dan penambahan fungsi gedung yang sekarang ini bernama Agape.
Walau mungkin termasuk gedung baru, Agape sudah mengalami kepudaran warna cat.
ini terjadi mungkin karena cuacah panas yang sangat menyengat....
namun yang menarik adalah gedung ini masih tetap mempertahan cantilevernya.
ini sangat menarik, karena dia melanjutkan identitas yang terbentuk di gedung-gedung baru sebelumnya.
Prediksi saya mengenai karya arsitektur yang bernama Universitas Kristen Duta Wacana kedepannya.
Apakah dia dapat sustain????
Saya pikir DAPAT dilihat dari 4 aspek yang baru saja saya dapat dari perkuliahan. Saya pikir duta wacana akan dapat sustain untuk paling tidak 20 tahun kedepan dengan mengikuti beberapa hal tersebut.
perception
bangunan tersebut adalah bangunan pendidikan. Dari sanalah dilahirkan para sarjana-sarjana. Sehingga pandangan untuk terus membuat nya terus berkembang dan terus bertahan pun pasti dilakukan.
physical elemen
elemen cantilever ukdw selalu berulang. Lihat saja gedung baru yang baru beberapa tahun jadi. Gedung Agape pun mengikuti tampak cantilever yang berulang seperti gedung-gedung yang lain. Ini menunnjukkan dia masih satu bagian dari rangkaian gedung ukdw.
Dan atrium yang menjadi khas sekali ketika memasuki didaktos atau agape. Sebuah tempat berkumpul yang bernama atrium ini merupakan area terbuka pengumpul cahaya yang dapat difungsikan pula untuk penghawaan.
ruang-ruang disekitar atrium ini akan dapat menampung cahaya dan penggantian penghawaan lebih sering. Inilah keuntungan dari membuat tempat yang bernama atrium ini.
activity
tentu saja akitivitasnya sebagai sebuah kampus yang akan membuatnya sustain. Kalau permasalahan Activity ini, saya melihat kampus kita mampu untuk terus mempertahankan aktivitas yang sejak awal sudah dilakukannya. Menjadi sebuah 'sekolah' yang diawali dari Sekolah tinggi theologi, berubaha menjadi universitas.
time
mungkin akan bermunculan gedung-gedung baru atau penambahan fungsi atau perubahan warna. Itu jelas akan terjadi, karen ukdw pun berkembang mengikuti zaman.
Namun, saya pikir pasti akan ada yang dipertahankan dari penambahan-penambahan dan perubahan-perubahan tersebut. Seperti gedung Agape yang mengikuti cantilever gedung-gedung ukdw yang lain. Ini akan menunjukkan saesuatu yang dapat dikenali sebagai ciri khasnya ukdw.
Untuk dapat sustain ukdw harus dapat mengikuti perkembangan.
Dapat dilakukan dengan 'dia' memasukkan konsep arsitektur berkelanjutan dalam rangka meminimalkan dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan.
ada beberapa macam konsep arsitektur berkelanjutan.
beberapa diantaranya yang dapat UKDW lakukan seperti:
Dalam efisiensi penggunaan energi
mengurangi penggunaan listrik pada siang hari. Menggunakan cahaya alami semaksimal mungkin agar dapat mengurangi penggunaan listrik.
Dalam efisiensi penggunaan lahan
perlu adanya lahan hijau di UKDW.
melihat lahan hijau sekarang, saya pikir UKDW termasuk yang penyanyang tumbuhan hijau. di bagiang tengah gedung Chara terdapat taman yang indah.
Dibagian depankampus UKDW dipenuhi dengan pohon-pohon rindang.
Ini perlu dipertahankan oleh kampus tersebut.
Bahkan di setial cantilevernya pun ada pot-pot yang ditaru disana...
Entah untuk keindahan atau memang sadar betul tentang perlunya si hijau tersebut....
atau malah untuk keduanya tersebutlah maka banyak pot-pot di cantilever tersebut...
Referensi untuk beberapa konsep Sustainable Architecture ini dapat diakses
di situs ini
Duta Wacana, bangunan kampus yang saat ini saya berada ini juga merupakan sebuah karya arsitektur.
Universitas Kristen Duta Wacana didirikan pada tahun 1985. Berawal dari sekolah tinggi theologia yang berkembang menjadi sebuah universitas. Sejarah lengkap bisa dibaca
sebuah karya arsitektur yang juga sudah berulang kali mengalami perombakan. Terakhir adalah pembangunan dan penambahan fungsi gedung yang sekarang ini bernama Agape.
Walau mungkin termasuk gedung baru, Agape sudah mengalami kepudaran warna cat.
ini terjadi mungkin karena cuacah panas yang sangat menyengat....
namun yang menarik adalah gedung ini masih tetap mempertahan cantilevernya.
ini sangat menarik, karena dia melanjutkan identitas yang terbentuk di gedung-gedung baru sebelumnya.
Prediksi saya mengenai karya arsitektur yang bernama Universitas Kristen Duta Wacana kedepannya.
Apakah dia dapat sustain????
Saya pikir DAPAT dilihat dari 4 aspek yang baru saja saya dapat dari perkuliahan. Saya pikir duta wacana akan dapat sustain untuk paling tidak 20 tahun kedepan dengan mengikuti beberapa hal tersebut.
perception
bangunan tersebut adalah bangunan pendidikan. Dari sanalah dilahirkan para sarjana-sarjana. Sehingga pandangan untuk terus membuat nya terus berkembang dan terus bertahan pun pasti dilakukan.
physical elemen
elemen cantilever ukdw selalu berulang. Lihat saja gedung baru yang baru beberapa tahun jadi. Gedung Agape pun mengikuti tampak cantilever yang berulang seperti gedung-gedung yang lain. Ini menunnjukkan dia masih satu bagian dari rangkaian gedung ukdw.
Dan atrium yang menjadi khas sekali ketika memasuki didaktos atau agape. Sebuah tempat berkumpul yang bernama atrium ini merupakan area terbuka pengumpul cahaya yang dapat difungsikan pula untuk penghawaan.
ruang-ruang disekitar atrium ini akan dapat menampung cahaya dan penggantian penghawaan lebih sering. Inilah keuntungan dari membuat tempat yang bernama atrium ini.
activity
tentu saja akitivitasnya sebagai sebuah kampus yang akan membuatnya sustain. Kalau permasalahan Activity ini, saya melihat kampus kita mampu untuk terus mempertahankan aktivitas yang sejak awal sudah dilakukannya. Menjadi sebuah 'sekolah' yang diawali dari Sekolah tinggi theologi, berubaha menjadi universitas.
time
mungkin akan bermunculan gedung-gedung baru atau penambahan fungsi atau perubahan warna. Itu jelas akan terjadi, karen ukdw pun berkembang mengikuti zaman.
Namun, saya pikir pasti akan ada yang dipertahankan dari penambahan-penambahan dan perubahan-perubahan tersebut. Seperti gedung Agape yang mengikuti cantilever gedung-gedung ukdw yang lain. Ini akan menunjukkan saesuatu yang dapat dikenali sebagai ciri khasnya ukdw.
Untuk dapat sustain ukdw harus dapat mengikuti perkembangan.
Dapat dilakukan dengan 'dia' memasukkan konsep arsitektur berkelanjutan dalam rangka meminimalkan dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan.
ada beberapa macam konsep arsitektur berkelanjutan.
beberapa diantaranya yang dapat UKDW lakukan seperti:
Dalam efisiensi penggunaan energi
mengurangi penggunaan listrik pada siang hari. Menggunakan cahaya alami semaksimal mungkin agar dapat mengurangi penggunaan listrik.
Dalam efisiensi penggunaan lahan
perlu adanya lahan hijau di UKDW.
melihat lahan hijau sekarang, saya pikir UKDW termasuk yang penyanyang tumbuhan hijau. di bagiang tengah gedung Chara terdapat taman yang indah.
Dibagian depankampus UKDW dipenuhi dengan pohon-pohon rindang.
Ini perlu dipertahankan oleh kampus tersebut.
Bahkan di setial cantilevernya pun ada pot-pot yang ditaru disana...
Entah untuk keindahan atau memang sadar betul tentang perlunya si hijau tersebut....
atau malah untuk keduanya tersebutlah maka banyak pot-pot di cantilever tersebut...
Referensi untuk beberapa konsep Sustainable Architecture ini dapat diakses
Komentar
Posting Komentar
hallo terima kasih ya... udah mau ngasih komentar...